Wiro Sableng 212 merupakan sebuah karya asli dari Bastian Tito yang merupakan ayah dari Vino G bastian, Wiro sableng merupakan sebuak komik silat berseri yang disebut-sebut merupakan komik silat terpanjang di Indonesia. Buku komik Wiro Sableng dicetak pada tahun 1967 dengan judul Wiro Sableng Pendekar Kapak Naga Geni 212 dan terus berlanjut hingga tahun 2006 dengan total 185 buku. Komik Wiro sableng masih menjadi favorit dari masyarakat indonesia, karena kesuksesan yang besar Wiro sableng diangkat menjadi film serial yang tayang ditahun 1994 sampai dengan tahun 2002. Dan tahun 2018 di angkat menjadi film box office.
Wiro Sableng 2018 termasuk kedalam film aksi, petualangan dan komedi yang di sutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, naskah akan di skenario oleh Seno Gumira Ajidarma dan Tumpal Tampubolon. Film rumah produksi Fox internasional Production dan Lifelike Pictures ini akan tayang perdana di seluruh bioskop indonesia pada akhir september ini, namun dikarenakan tingginya antusias masyarakat indonesia untuk segera bernostalgia kembali dengan film ini maka penayangan akan dimajukan menjadi bulan agustus ini
Sinopsis :
Bercerita tentang seorang pendekar naga tangguh yang bernama Wiro Sableng ( Vino G Bastian ) dan memiliki tanda angka 212 didadanya. Wiro Sableng atau Wiro Sasono memilliki ayah yang bernama Suci dan Raden Ranawalong, sejak kecil Wiro yang diasuh oleh seorang Guru silat yang bernama Sinto Weni atau Sinto Gendeng. Sinto Gendeng mendapatkan julukan Gendeng karena memiliki karakter yang cukup unik sehingga dianggap sebagai orang yang aneh namun sebenarnya ia merupakan seorang guru yang hebat dan sangat bijak.
Wiro Sableng memiliki kekuatan super yang dia dapatkan disaat berpetualangan di dunia persilatan yang kemudian mendapatkan julukan sableng dikarenakan tingkah Wiro Sableng yang selengekan seperti orang yang sedang kehilangan ingatan. Senjata andalan Wiro Sableng di sebut sebagai Kapak Naga Geni. Wiro mendapatkan titah dari gurunya untuk meringkus mantan murid Sinto Gendeng yang bernama Mahesa Birawa dikarenakan berkhianat. Dalam petualangannya mencari Mahesa Birawa, Wiro Ditemani dua sahabat barunya bernama Anggini dan Bujang Gila Tapak Sakti. Pada akhirnya Wiro tidak hanya berhasil menguak rencana keji Mahesa Birawa tetapi juga telah menemukan sesensi sebagai seorang pendekar sejati.
Wiro Sableng 2018 termasuk kedalam film aksi, petualangan dan komedi yang di sutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, naskah akan di skenario oleh Seno Gumira Ajidarma dan Tumpal Tampubolon. Film rumah produksi Fox internasional Production dan Lifelike Pictures ini akan tayang perdana di seluruh bioskop indonesia pada akhir september ini, namun dikarenakan tingginya antusias masyarakat indonesia untuk segera bernostalgia kembali dengan film ini maka penayangan akan dimajukan menjadi bulan agustus ini
Sinopsis :
Bercerita tentang seorang pendekar naga tangguh yang bernama Wiro Sableng ( Vino G Bastian ) dan memiliki tanda angka 212 didadanya. Wiro Sableng atau Wiro Sasono memilliki ayah yang bernama Suci dan Raden Ranawalong, sejak kecil Wiro yang diasuh oleh seorang Guru silat yang bernama Sinto Weni atau Sinto Gendeng. Sinto Gendeng mendapatkan julukan Gendeng karena memiliki karakter yang cukup unik sehingga dianggap sebagai orang yang aneh namun sebenarnya ia merupakan seorang guru yang hebat dan sangat bijak.
Wiro Sableng memiliki kekuatan super yang dia dapatkan disaat berpetualangan di dunia persilatan yang kemudian mendapatkan julukan sableng dikarenakan tingkah Wiro Sableng yang selengekan seperti orang yang sedang kehilangan ingatan. Senjata andalan Wiro Sableng di sebut sebagai Kapak Naga Geni. Wiro mendapatkan titah dari gurunya untuk meringkus mantan murid Sinto Gendeng yang bernama Mahesa Birawa dikarenakan berkhianat. Dalam petualangannya mencari Mahesa Birawa, Wiro Ditemani dua sahabat barunya bernama Anggini dan Bujang Gila Tapak Sakti. Pada akhirnya Wiro tidak hanya berhasil menguak rencana keji Mahesa Birawa tetapi juga telah menemukan sesensi sebagai seorang pendekar sejati.
Cast :
Vino G. Bastian sebagai Wiro Sableng
Marsha Timothy sebagai Bidadari Angin Timur
Sherina Munaf sebagai Anggini
Ruth Marini sebagai Sinto Gendeng
Lukman Sardi sebagai Werku Alit
Dwi Sasono sebagai Raja Kamandaka
Happy Salma sebagai Suci
Marcella Zalianty sebagai Permaisuri
Yayan Ruhian sebagai Mahesa Birawa
Yayu Unru sebagai Kakek Segala Tahu
Dian Sidik sebagai Kalingundil
Cecep Arif Rahman sebagai Bajak Laut Bagaspati
Andy rif sebagai Dewa Tuak
Marcell Siahaan sebagai Ranaweleng
Aghniny Harque sebagai Rara Murni
Yusuf Mahardika sebagai Pangeran
Teuku Rifnu Wikana sebagai Kalasrenggi.
Fariz Alfarizi sebagai Bujang Gila Tapak Sakti
Cupink Topan sebagai Seta Inging
Mardi sebagai Pitala Kuning
Habibie sebagai Ketut Ireng
Asta sebagai Bergola Wungu
Nah bagaimana menurut kalian tentang film Wiro Sableng 2018 ini????